Point penting dalam menulis sebuah Novel

-



     Sebelum masuk pada topik, dimana aku akan membahas elemen-elemen penting dalam sebuah Novel, sedikit curhat kesalahan yang sering terjadi dalam tulisanku. Dan ini ditulis agar teman-teman tidak melakukan hal yang sama seperti yang sudah pernah aku alami.

Apakah itu? Ini dia sijali jali eh...

saat menyatakan atau menanyakan tempat atau lokasi.
contoh ;


  •  dimana    > di mana                      
  • disana       > di sana       
  • disini        > di sini
 
Atau   


  • kemana  > ke mana
  • kesana    > ke sana
  • kesini     > ke sini

 Dalam hal ini, "di" dan "ke" adalah kata depan dan penulisannya  dipisah dengan kata yang mengikutinya. Tapi ada "di" yang dirangkai karena merupakan awalan.
Untuk membedakannya, ubah kata tersebut menjadi berawalan "me". Kalau bisa, berarti dirangkai. kalau tidak, berarti dipisah.

contoh awalan : dijual > menjual
contoh preposisi : dimana > me ma


ok, kita masuk pada topik utama kita. hal penting dalam menulis sebuah Novel

KARAKTER

  Karakter adalah adalah roda penggerak utama dalam cerita. Biasanya berupa manusia, tapi karakter juga bisa berupa hewan, hewan dan lainnya.

PLOT

  Nah ini juga tidak kalah penting dalam menghidupkan sebuah cerita, sebuah jalinan peristiwa yang menghubungkan antar karakter sebagai kerangka dasar cerita. Ini juga bisa dibilang memperkaya jalan cerita. Dan Novel  yang gak bisa ditebak jalan ceritanya bukan gak masuk akal, melainkan karena penulisnya mampu membuat pembaca memikirkan banyak kemungkinan ending di kepalanya.

LATAR

  Yang berhubungan dengan tempat, waktu dan keadaan itu masuk dalam latar. fungsinya menciptakan suasana agar novel terasa lebih hidup dan mudah dibayangkan pembaca.

SUDUT PANDANG

  Sudut pandang penulis adalah perspektif untuk menceritakan sebuah cerita. Ada sudut pandang yang memakai "aku/saya" atau "dia/ia"

DIALOG

  Novel itu wajib memiliki dialog. Percakapan antar karakter untuk membuat alur lebih menarik. Dialog dibuat dengan kalimat langsung dan diawali tanda petik.


Nah itu tips yang bisa dicoba dalam menulis sebuah Novel. semoga bermanfaat 




Komentar

  1. Syafriana Sitorus12 Agustus 2019 pukul 17.21

    Wah betul mba. Karakter tokoh itu penting. Bangun karakter setiap tokoh sehingga melekat dihati pembaca dab mudah diingat. Pernah baca juga seperti itu tipsnya namun belum teraplikasikan. Masih mulai dari cerpen.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Uly Joane12 Agustus 2019 pukul 22.13

      Iya ka. Biasanya aku buat tokoh, selalu aku deskripsikan dlu gimana tipikalnya baru pas masukmke cerita, karakternya uda kuat

      Hapus
  2. www.jejakbunda.com13 Agustus 2019 pukul 19.47

    Wah,ini penting sekali dan sangat menarik kak Uly.
    Kadang,aq nya masih suka salah.
    Thanks kak

    BalasHapus
  3. blogger parenting13 Agustus 2019 pukul 20.42

    Kali awak menentukan di dan ke dipisah itu dari awalan atau menunjukkan tempat.

    Misal.
    Ibu keluar rumah.

    Adik pergi ke luar negeri.
    Yang satu menunjukkan awalan, satu lagi tempat

    BalasHapus
  4. jendelamamak15 Agustus 2019 pukul 00.40

    Aku tuh kalo menulis cerpen gitu kok agak sulit ya. Kurang dapet aja karakter tokohnya. Tapi kalo nulis artikel lebih santai, dapet feel nya.

    BalasHapus
  5. Evyta Ar15 Agustus 2019 pukul 17.39

    kalo saya agak kesulitan masih nulis fiksi. pernah coba, tapi gagal. ini rencana mau mulai belajar nulis fiksi juga.

    BalasHapus
  6. Anonim15 Agustus 2019 pukul 21.21

    Makasi ulasannya...

    BalasHapus
  7. LinRaNa Mom16 Agustus 2019 pukul 00.00

    Saya lebih suka baca novel daripada nulis novel.

    Pas kuliah dulu temen saya pun ada yg namanya novel #apacoba

    BalasHapus
  8. lrdailyroutine16 Agustus 2019 pukul 01.16

    aku sering salah mengenai tulisan. bener2 ilmu bahasa indonesia yg dulu diajarin bergunanya saat sekarang ya kak. suka sedih krn memndang pelajran bhs indonesia sebelah mata. tapi alhmdulillh diingtkn lg sama kk

    BalasHapus
  9. Dyah (Author roemahaura.com)16 Agustus 2019 pukul 02.35

    Sedihnya gitu kak, saat baca cerbung di salah satu komunitas menulis. Bahasa dan tanda bacanya sangat kacau bahkan ada yang disingkat. Padahal pembaca tak cuma mau baca cerita saja, kenyamanan berbahasa juga berhak mendapatkannya.

    BalasHapus
  10. ceritagadiskecil.com : Lifestyle Travel Blogger Medan16 Agustus 2019 pukul 10.20

    Alhamdulillah... Postingan-nya mereview ingatan Gacil lagi nih kak hehe. Teringat tulisan cerpen yang masih terbengkalai deh

    BalasHapus
  11. iidyanie16 Agustus 2019 pukul 16.10

    Nah iya nih saya juga masih suka salah masalah tulisan awalan dan kata kerja, belum lagi kalau mau buat dialog, tanda kutip yang benar dan penulisan sudut pandang

    BalasHapus
  12. Weni Agustianingsih17 Agustus 2019 pukul 17.59

    Terimakasih kak telah membantu untuk membantu upgrade ilmu penulisan.

    BalasHapus
  13. Nurhilmiyah17 Agustus 2019 pukul 23.17

    Nah perlu ini. Kadang baca tulisan yg udah ngaku lama jd blogger pun msh belibet soal prefiks -di. Amat disayangkan tidak memahami dengan baik bahasa ibunya sendiri, bahasa Indonesia. Menunggu tulisan² yg mendukung kembali ke kaidah penulisan secara baik dan benar seperti ini ya...

    BalasHapus
  14. Andi Telaumbanua18 Agustus 2019 pukul 00.29

    Jadi pingin mencoba nulis cerpen, berbekal ini. Semoga aja bisa

    BalasHapus
  15. Bocah Udik18 Agustus 2019 pukul 21.08

    Tanda baca juga ya kak... Dan bukan hanya novel tp juga blog ya kak... Ilmu bagus dari sini nih

    BalasHapus
  16. Una El-Anshari18 Agustus 2019 pukul 21.39

    Kak uliiii,
    Next postingan request cerpen kak Uli yaaa

    BalasHapus
  17. Noviahimsa19 Agustus 2019 pukul 10.16

    Tambahan.. karena novel ini cerita fiksi, membuat kerangka sangat membantu juga..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEBIASAAN BARU YANG BUAT CANDU

-
 Dulu, waktu zaman kuliah tinggal di kosan yang kamarnya berurutan itu, membuat kita saling kenal. Dan tak jarang satu kebiasaan dan kebiasaan lainnya bisa saling bertukar. Bukan cuman lauk nih yang barter, heheheh Lah, kok bisa ? yah bisalah. Karena kebanyakan dari kita tuh banyak waktu kosongnya. Dan itu membosankan. Jadi ketika melihat teman kita melakukan satu hal baru, biasanya kita akan kepo dan berujung ikutan.  Nah, kebiasaan baru yang aku punya waktu kuliah itu adalah lari pagi ditiap minggu pagi. Meski kadang kita juga lari di sore hari selain hari minggu. Tapi tidak rutin karena banyak hal, salah satunya mager. wkwkwkw Namun ketika lulus, bertahun tahun kemudian hal hal itu tak lagi nyaman dilakukan. Bekerja dari pagi hingga malam membuat banyak hal berubah. Keringat tetap keluar, dari jalur mie ayam pedas, bakso, somay dan dari kunyahan lainnya. Hingga entah kenapa rasa penasaran yang konon pernah merubahku sedikit mengusik. Belakangan aku sering melihat orang orang pergi f
Baca selengkapnya

GYM DAN KETABUANNYA

-
Gambar
 Hal - hal nyeleneh yang sering jadi streotip dunia perfitnesan Sumber : google  Siapasih yang ga tau olahraga itu punya segudang manfaat. Tapi dibalik manfaatnya yang banyak itu, ada banyak hal yang harus kita tukarkan. Baik tenaga, cucuran keringat, capek, hingga sampai memar atau lebam di bagian tubuh tertentu. Ini bukan di cubit setan ya genks, apalagi dijilat kayak mitos yang sering kita dengar. Memar atau lebam ini lumrah terjadi karena pecahnya pembuluh darah dekat permukaan kulit. Darah sedikit bocor ke jaringan dan berubah warna. Dan biasanya wanita lebih sering memar atau lebam ketimbang pria, karena pembuluh darahnya lebih tipis. Memar atau lebam tampak di bagian tubuh : • Paha • Pantat • Lengan Sering lebam atau memar sehabis olahraga bisa jadi pertanda  kekurangan vitamin C, vitamin K dan zat besi. Untuk membantu menjaga tubuh dari kekurangan vitamin tersebut, kita bisa minum jus nenas secara rutin. Karena nenas mengandung enzim Bromelain yang berfungsi sebagai protease ya
Baca selengkapnya

APA ITU JODOH ?

-
 " Demikianlah mereka  bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu apa yang telah dipersatukan  Allah, tidak boleh diceraikan manusia" Quate diatas merupakan ayat pernikahan yang sering dikutip dan dituliskan di undangan pernikahan. Ini beda lagi dengan sumpah pernikahan yang diucapkan di Altar, dihadapan Pendeta, orang tua dan semua mahluk yang turut menyaksikan ritual sakral tersebut. Tapi aku sedang tidak ingin membahas apapun soal diatas. Karena, suatu hari nanti aku yakin aku akan ada pada hari tersebut. Dengan orang yang menyenangkan baik suka maupun duka. Baik sakit maupun sehat. Amin hahahaha Disuatu sore yang tenang, tidak seperti biasanya. Sore ini, teman yang duduk disebelah kubikel meja kerjaku membuka topik cerita yang beda. Yah, beda karena diwaktu senggang, biasanya kami selalu bergosip ria. Tentang ayam mana yang akan dibunuh untuk kami santap atau soal dimana akan dieksekusi peristiwa pembunuhan itu hingga sampai menjadi ayam rendang, gulai atau ayam goreng ka
Baca selengkapnya