Jika dari awal aku tau bagaimana sulitnya menjadi seorang pemimpin, aku akan meminta untuk dilatih agar mumpuni sekeras apapun itu, atau jika diizinkan mundur, itu adalah kesempatan. sialnya, aku tidak pernah diberitahu kalau harus berada diposisi itu.

Bertahun-tahun bekerja disebuah perusahaan yang pada akhirnya harus tutup karena tergilas zamannya internet, yang tentu saja sebagai bawahan yang bahkan pendapatnya saja pun tidak pernah dimintai, sudah membentuk karakter pekerja pada umumnya yang hanya memikirkan gaji diakhir bulan. Tidak pernah berpikir akan keadaan perusahaan dan lain sebagainya.

Dan....

Hari ini teriakan lantang ingin meluncur bebas dari bibir, "risgn".
Lagi-lagi sial, keluar bukanlah hal gampang dimana nama seseorang ada dipundak untuk dijaga nama baiknya. Sebuah etika yang lazimnya sebagai manusia harus dilakukan.

Pemimpin, seseorang yang kerjanya terlihat enak dimata bawahan. Yang gajinya lebih besar dari yang lainnya, yang suka merintah-merintah dan masih banyak hal lain yang dulu pun sempat tersemat dipikiran untuk mereka-mereka pada leader di kantor.

Namun sebenarnya, meeting itu juga sangat melelahkan. Memerintah orang lain tidak seenak yang jidat pikir terlebih untuk saya yang masih baru dan harus memerintah mereka yang jauh lebih tua. Ada banyak tekanan demi tekanan yang datang tanpa diduga. Ada begitu banyak hal yang harus dipikirkan termasuk membuka jalan agar yang lainnya bisa meneruskan pekerjaan dengan lebih baik lagi.

Dan menyenangkan hati Bos tidak segampang menerima gaji diakhir bulan.

Sudah rahasia umum jika mahluk bernama Bos selalu bertingkah sesuai arah angin. Untuk itu kamu harus mengencangkan layarmu, menyesuaikan arah angin berhembus. Jadi sudah sepantasnya pemimpin mendapat gaji lebih dari kamu.

Saat kamu pulang dengan tertawa, belum tentu mereka yang diatas bisa pulang tanpa target dikepalanya.

Dan...
Aku hanya ingin katakan, jika diberi waktu memilih, dilatih untuk tahan banting, segempur apapun latihannya, itu adalah pilihan yang terbaik.
Dari pada menjalani kepemimpinan langsung sambil bekerja itu sangat membunuh mental. Ibarat kamu sedang makan sambal tanpa air minum. PEDAS.

Salam hangat dari saya, yang sedang bingung memikirkan antara lanjut atau risgn

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEBIASAAN BARU YANG BUAT CANDU

GYM DAN KETABUANNYA

APA ITU JODOH ?